Selamat datang di blog KKG-SD Gugus 2 Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau

Breaking News :

Isi Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Nomor 420/Dikbud/2020/241 tentang Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh adalah sebagai berikut : Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), mempedomani Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 100/Disdik/1.3/2020/3642 tentang Layanan Penyelenggaraan dalam Rangka Pencegahan Penularan/Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Riau, menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati Pelalawan Nomor Kpts. 360/BPBD/2020/355 tentang Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Tahun 2020. Sehubungan dengan hal tersebut di atas disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyusul surat sebelumnya yaitu Nomor 420/Dikbud/2020/232 Perihal Pemberitahuan Perpanjangan Libur Sekolah, dijelaskan bahwa sekolah diliburkan kembali mulai tanggal 31 Maret 2020 s/d 13 April 2020 dan Proses Belajar dilaksanakan dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pelayanan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. 2 Pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran daring/jarak jauh dengan menggunakan Laman Rumah Belajar Kemdikbud, Ruang Guru, Google Classroom, Whatsapp (WA), Grup Mata Pelajaran, dan atau jenis pembelajaran online dan bentuk tugas lainnya. 3. Proses belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan mengenai pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). 4. Aktivitas dan tugas pembelajaran dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh sesuai minat dan kondisi masing-masing sekolah termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitias belajar di rumah. 5 Proses belajar dari rumah guru dilarang membebani terhadap siswa atau orang tua/wali murid 6.Meminta seluruh Kepala TK/PAUD, SD, SMP, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Orang Tua/Wali Murid agar tidak membiarkan siswa/anak bermain di luar rumah, warnet, tempat umum, dan keramaian. 7 Sekolah yang tidak ada jaringan atau mengalami gangguan jaringan diharapkan siswa belajar mandiri di rumah masing-masing. 8. Kepala Sekolah harap membuat grup Whatsapp (WA) di sekolah, masing-masing untuk memberikan dan menerima informasi tentang pendidikan 9. Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Bantuan Operasional Pendidikan dapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah termasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfectan, dan masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajaran daring/jarak jauh. 10. menginstruksikan kepada Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan, Kepala TK/PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan komite sekolah, serta orang tua wali murid untuk menindaklanjuti surat ini sesuai dengan tugas dan fungsinya

Selasa, 31 Maret 2020

Materi ajar Virus Corona (Covid-19)


Selamat datang kembali di blog sederhana KKG gugus 2 Kecamatan Kerumutan, media informasi pendidikan.

Kali ini kkg2kerumutan.blogspot.com akan berbagi materi ajar tentang Virus Corona atau Covid-19 yang dikutip dari beberapa website yang ada.

Di dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) disebutkan bahwa salah satu proses belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.

Berikut adalah hal-hal pokok tentang virus corona. Mari kita kenali segala hal tentang virus corona ini secara seksama.

Apa yang disebut dengan Virus Corona?
Sumber gambar: Aztlannow.com/

Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat menginfeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Bagaimana proses penyebaran Virus Corona?
Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.

Gejala Infeksi Coronavirus
Sumber gambar: Gov.je

Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

  • Hidung beringus.
  • Sakit kepala.
  • Batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Demam.
  • Merasa tidak enak badan.

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh 2019-nCoV) , yang menyebabkan gejala seperti:

  • Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
  • Batuk dengan lendir.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.

Diagnosis Infeksi Coronavirus
Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.

Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi novel coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan PCT/CRP.

Komplikasi Infeksi Coronavirus
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, virus corona juga bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Pengobatan Infeksi Coronavirus
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:

  • Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.
  • Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
  • Perbanyak istirahat.
  • Perbanyak asupan cairan tubuh.
  • Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.

Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi novel coronavirus, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.
Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa alasan, dokter akan melakukan:

  • Isolasi
  • Serial foto toraks sesuai indikasi.
  • Terapi simptomatik.
  • Terapi cairan.
  • Ventilator mekanik (bila gagal napas)
  • Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotik.

Pencegahan Infeksi Coronavirus
Sumber gambar: Outsmartmagazine.com

Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang bisa dilakukan:

  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
  • Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
  • Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
  • Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
  • Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
  • Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
  • Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
  • Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas.

Cara penyebaran Virus Corona
Badan Kesehatan Dunia (WHO-World Health Organization) mengungkapkan cara penyebaran virus corona dari satu orang ke lainnya. Menurut WHO, ketika seseorang yang menderita COVID-19 batuk atau bernapas, mereka melepaskan seperti tetesan cairan yang juga terdapat virus corona.

Kebanyakan tetesan atau cairan itu jatuh pada permukaan dan benda di dekatnya -seperti meja, meja, atau telepon.

Orang bisa terpapar atau terinfeksi COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Jika Anda berdiri pada jarak 1 atau 2 meter dari seseorang dengan COVID-19, Anda dapat terjangkir melalui batuk termasuk saat mereka menghembuskan napas.

Dengan kata lain, COVID-19 menyebar serupa cara untuk flu. Sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami gejala ringan dan sembuh.

Namun, beberapa kasus virus corona berlanjut dengan mengalami penyakit yang lebih serius dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

Risiko penyakit atau terinfeksi virus corona kian meninggkat meningkat bagi Anda dengan usai 50 ke atas. Usia tersebut disebut lebih rentan daripada mereka yang di bawah 50.

Orang dengan melemah sistem kekebalan tubuh dan orang-orang dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung dan paru-paru juga lebih banyak rentan terhadap virus corona

Demikianlah Materi ajar tentang Virus Corona (Covid-19).

Semoga bermanfaat.
Share:

Jumat, 20 Maret 2020

Tutorial Penggunaan Aplikasi Google Kelas di Android untuk Kelas Online


Assalamu'alaikum Bpk/Ibu Guru yang Mulia

     Setelah pemerintah mengumumkan untuk tidak mengadakan pembelajaran tatap muka selama 14 hari dalam rangka mencegah semakin menyebarnya Virus Corona Desease (Covid-19), maka sesuai arahan dari Mendikbud agar mengadakan pembelajaran secara daring (online). Tetapi kira-kira aplikasi apa yang cocok untuk mengadakan kelas daring tersebut agar dapat diakses oleh peserta didik dengan mudah dan tidak rumit, yang bisa anak seusia Sekolah Dasar dapat menggunakannya.
     Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami merekomendasikan untuk menggunakan aplikasi yang bernama GOOGLE CLASSROOM / GOOGLE KELAS. Kira-kira apa ya kelebihan aplikasi tersebut ? Kelebihan aplikasi Google Classroom sebagai berikut :
  • Dapat diakses melalui HP Android maupun Laptop
  • Server Google dijamin tidak mudah down karena banyak yang akses, karena hampir semua aktivitas online menggunakan Google
  • Pengoperasiannya mudah dan tidak rumit
  • Fiturnya lumayan lengkap dalam pengadaan kegiatan kelas online
     Okelah Bapak/Ibu guru langsung saja kita menuju ke pokok persoalan yaitu Bagaimana cara menggunakan Google kelas untuk mengadakan kelas online. Ada beberapa hal yang harus Bapak/Ibu Guru persiapkan agar lancar dalam menggunakan aplikasi tersebut, antara lain :
  • HP Android karena di tutorial ini fokus menggunakan HP
  • Paket Data yang cukup 
  • Email Gmail (biasanya setiap HP android basisnya menggunakan email) harus Gmail karena ini produk Google
  • Jaringan Internet (kalau bisa sinyal bagus dan jaringan sudah 4G)
Jika syarat tersebut di atas sudah terpenuhi, maka kita sama-sama mempraktikannya

CARA MEMBUAT KELAS ONLINE DENGAN GOOGLE KELAS
1. Download Aplikasi Google Kelas di Playstore
      
    Inilah penampakan aplikasi Google Kelas di Playstore
    Klik Install untuk mengunduh dan menginstall aplikasi Google kelas tersebut di HP Android kita.

2.Setelah terinstall Aplikasi tersebut maka ada Shortcut/Icon berikut ini :
       

3. Kemudian klik icon tersebut untuk masuk ke aplikasi Google Kelas. Kemudian klik Get Started

4. Masukkan Email Gmail yang Anda punya, kemudian akan muncul tampilan berikut ini 
   
kemudian klik tanda + di sudut kanan atas
 
5.Pilih CREATE CLASS untuk membuat kelas online (untuk guru)

6. Isilah identitas kelas sesuai dengan keinginan kita. jika sudah selesai maka kita sudah berhasil membuat kelas online  dengan contoh sebagai berikut 

7. Barulah sekarang tinggal kita memasukkan murid-murid kita ke dalam kelas kita dengan cara sebagai berikut :


MEMASUKKAN MURID KE DALAM KELAS ONLINE YANG SUDAH DIBUAT
1. Murid kita disuruh untuk mengunduh aplikasi Google Kelas di Playstore
2. Masuk ke aplikasi Google kelas dengan menggunakan email Gmail (Langkah 1-4 di atas sama)
3. Setelah masuk ke aplikasi Murid kita disuruh untuk mengklik tanda + yang ada di sudut kanan atas. Kemudian pilih JOIN CLASS

tampilan di atas membutuhkan kode kelas kita. maka Sang Murid meminta kode kelas yang telah dibuat oleh guru agar bisa masuk ke dalam kelas online.

CARA MENCARI KODE KELAS YANG DIBUAT OLEH GURU
1. Masuk ke kelas yang telah dibuat oleh guru tadi.
2. Klik tombol Setting/Pengatur di sudut kanan atas seperti yang ditunjuk anak panah berikut
3. Kemudian kita masuk ke halaman pengaturan kelas online kita
4. Cari kode kelas kita di General seperti yang ditunjuk gambar berikut
     kode kelas sengaja disensor agar tidak masuk  ke kelas saya
   Setelah kita tahu kode kelas kita, kemudian bagikan kode kelas yang kita buat ke murid kita agar mereka dapat masuk ke kelas kita dengan lancar.

PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE KELAS UNTUK KELAS ONLINE
          Setelah peserta didik kita sudah banyak yang bergabung, baru kita mulai aktivitas kelas online misalnya dengan memberikan materi secara online, pemberian latihan soal baik pilihan ganda maupun isian/uraian sekaligus memberikan penskoran dari jawaban yang sudah diberikan oleh peserta didik kita. Untuk langkah pertama kita buat pengumuman ke peserta didik kita dengan mengetikkan pengumuman bahwa akan diadakan kelas online di Menu STREAM.
.

pada tampilan awal kelas online di Google Kelas ada tiga menu pokok yaitu STREAM, CLASSWORK, dan PEOPLE.
  • STREAM untuk menampilkan Pengumuman dari guru dan murid bisa mengomentarinya di bawahnya, juga dapat menampilkan tugas yang sudah kita berikan ke peserta didik kita.
  • CLASSWORK untuk memberikan materi pembelajaran, latihan soal baik pilihan ganda maupun isian/uraian juga memberikan assesment/penilaian.
  • PEOPLE untuk mengetahui banyaknya peserta didik kita yang sudah bergabung dalam kelas online kita
CARA MEMBERIKAN TUGAS/LATIHAN/SOAL KEPADA PESERTA DIDIK
1. Pilih menu CLASSWORK pada kelas online kita
2. Tekan tanda plus (+) di kanan bawah layar seperti gambar berikut ini :
     
kemudian muncul
 
   PIlih QUESTION untuk masuk ke pemberian soal. jika ingin memberikan materi pembelajaran pilih MATERIAL. untuk sekarang pilih dulu QUESTION karena ingin memberikan latihan soal dalam kelas online kita. Masukkan butir soal kita ke dalam baris yang diberi tanda panah berikut :
 
kemudian pilih SHORT ANSWER untuk soal isian dan uraian, pilih MULTIPLE CHOICE untuk soal pilihan ganda. pada tanda panah berikut

 
jika soalnya multiple choice masukkan option jawabannya, tetapi jika soalnya isian/uraian pilih SHORT ANSWER.
Jika soal selesai diketik maka untuk mempublikasikan soal tersebut klik tanda pesawat kertas di sudut kanan atas seperti gambar berikut 
 
akhirnya soal dapat dipublikasikan dan dapat dibaca oleh peserta didik kita secara online


CARA  MEMERIKSA JAWABAN PESERTA DIDIK 
 Untuk memeriksa jawaban peserta didik dengan cara mengklik butir soal baik yang ada di Stream maupun yang ada Classwork, maka akan tampil berikut ini

Status TURNED IN artinya soal sudah dijawab oleh peserta didik tetapi belum diberi nilai oleh guru

Status ASSIGNED artinya soal masih belum dikerjakan oleh peserta didik kita

Untuk memberikan nilai pada jawaban yang telah diberikan oleh peserta didik kita dengan cara mengklik nama peserta didik yang berstatus TURNED IN. kemudian periksa jawabannya dan berikan nilai pada ADD GRADE sesuai dengan pedoman penskoran yang sudah kita buat.

 

Demikian Tutorial singkat penggunaan Aplikasi GOOGLE KELAS untuk mengadakan kelas secara online. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu Guru yang ingin mengadakan kelas secara online. Jika ada kesulitan bisa coret coret di kolom komentar di bawah ini.
Terima kasih atas perhatiannya

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.






Share:

Sabtu, 14 Maret 2020

Foto-foto Kegiatan Pembukaan KKG-SD Kecamatan Kerumutan



Pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2020 bertempat di Aula Desa Bukit Lembah Subur, diadakan pembukaan perdana Semester 2 Kelompok Kerja Guru Kecamatan Kerumutan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Bpk. M. Zalal, S.Pd.

Berikut foto-foto kegiatan tersebut

Foto bersama Kepala Sekolah se-Kecamatan Kerumutan

Registrasi dan penandatangan daftar hadir

Pembicara dalam kegiatan pembukaan KKG semester 2

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Bu Helga Sundra, S.Pd.












Sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pelalawan




Demikian foto-foto kegiatan pembukaan KKG SD semester 2 Kecamatan Kerumutan tahun 2020. Semoga bermanfaat....
Share:

Kamis, 12 Maret 2020

Contoh SPT dan Surat Keterangan Kepsek



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bapak dan Ibu Guru yang kami hormati,

    Pada tahun 2020 diadakan perombakan keanggotaan Kelompok Kerja Guru di Kecamatan Kerumutan. Saat ini di Kecamatan Kerumutan dibuat dua kelompok kerja guru yang terdiri dari Gugus 1 dengan Pengawas Pembina Ibu Helga Sundra, S.Pd. dan Gugus 2 dengan Pengawas Pembina Bpk. Ali Amran, S.Pd.

    Pelaksanaan pertemuan di Gugus 2 di Sekolah Dasar Inti yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pertemuan Guru Kelas Rendah dilaksanakan pada minggu kedua setiap bulannya dan Pertemuan Kelas Tinggi dilaksanakan minggu ketiga di setiap bulannya.

        Untuk ketertiban administrasi pertemuan KKG yang diadakan di Gugus 2, maka diwajibkan bagi guru-guru yang akan mengikutinya untuk membawa Surat Perintah Tugas (SPT) dari Kepala Sekolah masing-masing secara kolektif. Kemudian SPT tersebut diserahkan ke Pengurus untuk ditandatangani/diparaf dan distempel sebagai bukti kehadiran serta mengecek SPT tersebut sesunai nama yang tertera. Kemudian SPT dikembalikan ke guru yang bersangkutan untuk melaporkannya ke kepala sekolahnya bahwa mereka sudah datang dan mengikuti kegiatan KKG dengan baik. Selanjutnya Kepala Sekolah membuatkan Surat Keterangan untuk masing-masing guru telah mengikuti KKG dengan menyarankan agar membuat makalah deskripsi singkat hasil KKG tersebut.

           Sebagai contoh format SPT dan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dapat download disini dengan mengubah sesuai dengan nama-nama guru dan identitas sekolah masing-masing.

Semoga Bermanfaat bagi Bapak dan Ibu Guru 

Salam Pendidikan....!!!

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Share:

Populer

Terbaru

Recent Posts Widget
Copyright © KKG GUGUS 2 KECAMATAN KERUMUTAN | Powered by Hairuddin Design by Hairuddin | Blogger Theme by Hairuddin